52 TAHUN PROVINSI KALTIM DIPERINGATI
“Mari Bersama Kita Membangun, Membangun untuk Semua “
Momentum sejarah peringatan Hari Jadi ke-52 Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung di halaman komplek stadion Sempaja Samarinda dengan Inspentur Upacara Gubernur Kaltim Drs. H. Awang Faroek Ishak, MM, MSi. (8/01)
Sebagai suatu sejarah, generasi sekarang perlu mengetahui bahwa secara de jure Provinsi Kalimantan Timur terbentuk sejak dikeluarkannya Undang-Undang No.25 tahun 1956, yaitu tentang pembentukan daerah-daerah Otonom Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur, (Lembaran Negara No.65 tahun 1965) dengan ibukotanya Samarinda, dan sebagai Gubernur pertama adalah Aji Pangeran Tumenggung Pranoto yang sebelumnya menjabat Residen Kutai.
Perjalanan sejarah Provinsi Kalimantan Timur sudah cukup panjang dan sudah 12 orang Gubernur/Kepala Daerah yang memimpin yaitu APT Pranoto, Soekadio, IA Moeis, H. Muis Hasan, Brigjend Abdul Wahab Sjahranie, Ery Soepardjan, H. Soewandi, HM. Ardans, SH, H. Suwarna Abdul Fatah, Drs. Yurnalis Ngayoh, Ir. H. Tarmizi Abdul Karim, MSc dan kini saya Drs. H. Awang Faroek Ishak, MM, MSi.
Selain itu Gubernur berharap kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur, saya mengimbau; mari kita teruskan cita-cita dan perjuangan para pendahulu, “Mari Bersama Kita Membangun, Membangun untuk Semua “ dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan kita ke depan, yaitu menjadikan Kaltim sebagai “Island Integrity” dengan mewujudkan Kaltim sebagai pusat agroindustri dan energi terkemuka menuju masyarakat adil dan sejahtera. Memanfaatkan kekayaan alam secara optimal dan berkelanjutan, serta mewujudkan sinergi kelompok birokrasi, wirausaha dan pekerja menuju daya saing global”.
Marilah kita terus berupaya meningkatkan motivasi, kepedulian, kinerja dan berkarya mewujudkan pembangunan. Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan serta sarana dan prasarana transportasi – baik darat, sungai, laut, maupun udara. Membangun fasilitas pendukung Pemerintahan, membuka isolasi antara daerah Pantai, Perkotaan, Pedalaman dan Perbatasan.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Timur ke-52 ini, perlu saya tekankan beberapa hal berikut;
Pertama; Hakikat suatu peringatan ulang tahun adalah introspeksi, yakni membaca ke belakang tentang apa-apa yang telah dapat kita kerjakan, kemudian mempersiapkan langkah-langkah ke depan yang lebih baik.
Kedua; Tingkatkan persatuan dan kesatuan, serta stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. Kondusifnya kamtibmas, sangat kita harapkan, terlebih lagi pada bulan April 2009 nanti akan dilaksanakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, anggota legislatif DPD-RI, DPR-RI dan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang dilakukan secara langsung oleh rakyat.
Ketiga; Mari kita senantiasa menggelorakan semangat membangun dalam kebersamaan, karena hanya dengan demikian itulah segala masalah dan tantangan yang dihadapi, Insya Allah akan dapat kita atasi dengan baik.
Sehubungan dengan itu, di hari yang baik ini, ucapan terima kasih yang tak terhingga, juga kita sampaikan untuk para Gubernur, Bupati dan Walikota terdahulu, serta para Pemimpin lainnya di Pemerintahan yang telah berjasa membangun dan memajukan provinsi ini. Perjuangan dan pengorbanan mereka jangan kita lupakan.
Dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada mereka yang berprestasi dalam pembangunan Kalimantan Timur, seperti tokoh masyarakat, Lurah, Pemuda, Pelajar.(R@)
“Mari Bersama Kita Membangun, Membangun untuk Semua “
Momentum sejarah peringatan Hari Jadi ke-52 Provinsi Kalimantan Timur yang berlangsung di halaman komplek stadion Sempaja Samarinda dengan Inspentur Upacara Gubernur Kaltim Drs. H. Awang Faroek Ishak, MM, MSi. (8/01)
Sebagai suatu sejarah, generasi sekarang perlu mengetahui bahwa secara de jure Provinsi Kalimantan Timur terbentuk sejak dikeluarkannya Undang-Undang No.25 tahun 1956, yaitu tentang pembentukan daerah-daerah Otonom Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur, (Lembaran Negara No.65 tahun 1965) dengan ibukotanya Samarinda, dan sebagai Gubernur pertama adalah Aji Pangeran Tumenggung Pranoto yang sebelumnya menjabat Residen Kutai.
Perjalanan sejarah Provinsi Kalimantan Timur sudah cukup panjang dan sudah 12 orang Gubernur/Kepala Daerah yang memimpin yaitu APT Pranoto, Soekadio, IA Moeis, H. Muis Hasan, Brigjend Abdul Wahab Sjahranie, Ery Soepardjan, H. Soewandi, HM. Ardans, SH, H. Suwarna Abdul Fatah, Drs. Yurnalis Ngayoh, Ir. H. Tarmizi Abdul Karim, MSc dan kini saya Drs. H. Awang Faroek Ishak, MM, MSi.
Selain itu Gubernur berharap kepada seluruh masyarakat Kalimantan Timur, saya mengimbau; mari kita teruskan cita-cita dan perjuangan para pendahulu, “Mari Bersama Kita Membangun, Membangun untuk Semua “ dalam rangka mewujudkan visi dan misi pembangunan kita ke depan, yaitu menjadikan Kaltim sebagai “Island Integrity” dengan mewujudkan Kaltim sebagai pusat agroindustri dan energi terkemuka menuju masyarakat adil dan sejahtera. Memanfaatkan kekayaan alam secara optimal dan berkelanjutan, serta mewujudkan sinergi kelompok birokrasi, wirausaha dan pekerja menuju daya saing global”.
Marilah kita terus berupaya meningkatkan motivasi, kepedulian, kinerja dan berkarya mewujudkan pembangunan. Pembangunan infrastruktur seperti jalan dan jembatan serta sarana dan prasarana transportasi – baik darat, sungai, laut, maupun udara. Membangun fasilitas pendukung Pemerintahan, membuka isolasi antara daerah Pantai, Perkotaan, Pedalaman dan Perbatasan.
Pada peringatan Hari Ulang Tahun Provinsi Kalimantan Timur ke-52 ini, perlu saya tekankan beberapa hal berikut;
Pertama; Hakikat suatu peringatan ulang tahun adalah introspeksi, yakni membaca ke belakang tentang apa-apa yang telah dapat kita kerjakan, kemudian mempersiapkan langkah-langkah ke depan yang lebih baik.
Kedua; Tingkatkan persatuan dan kesatuan, serta stabilitas keamanan dan ketertiban di dalam masyarakat. Kondusifnya kamtibmas, sangat kita harapkan, terlebih lagi pada bulan April 2009 nanti akan dilaksanakan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, anggota legislatif DPD-RI, DPR-RI dan DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota yang dilakukan secara langsung oleh rakyat.
Ketiga; Mari kita senantiasa menggelorakan semangat membangun dalam kebersamaan, karena hanya dengan demikian itulah segala masalah dan tantangan yang dihadapi, Insya Allah akan dapat kita atasi dengan baik.
Sehubungan dengan itu, di hari yang baik ini, ucapan terima kasih yang tak terhingga, juga kita sampaikan untuk para Gubernur, Bupati dan Walikota terdahulu, serta para Pemimpin lainnya di Pemerintahan yang telah berjasa membangun dan memajukan provinsi ini. Perjuangan dan pengorbanan mereka jangan kita lupakan.
Dilanjutkan dengan penyerahan penghargaan kepada mereka yang berprestasi dalam pembangunan Kalimantan Timur, seperti tokoh masyarakat, Lurah, Pemuda, Pelajar.(R@)
0 komentar:
Posting Komentar