Karnaval ini ditargetkan diikuti 50 kelompok dari berbagai lapisan masyarakat. Masing-masing peserta diharapkan bisa menampilkan modifikasi busana khas Kaltim yang menarik dan unik.
Koordinator Acara Sutik Anik mengatakan, even ini baru pertama kali digelar di Samarinda, bahkan Kaltim. Konsepnya katanya, mirip dengan Jember Fashion Carnaval (JFC). Semua peserta diminta menampilkan kostum yang dikreasi sendiri yang menarik dan unik. Bagi peserta yang dinilai berbusana terunik akan mendapatkan hadiah dari Pemkot Samarinda. “Bersamaan fashion carnaval, kami juga menggelar lomba sepeda hias untuk anak-anak,” ujarnya.
Pendaftaran untuk even ini kata Sutik, sudah dibuka mulai 28 Desember 2009 dan akan ditutup tiga hari sebelum hari pelaksanaan. Peserta bisa mendaftarkan diri ke Kantor Kaltim Post Samarinda, Kompleks Mahakam Square Jl Untung Suropati No 5B Sungai Kunjang. Saat mendaftar, para peserta wajib mengisi formulir pendaftaran yang antara lain memuat nama kelompok, jumlah anggota kelompok, alamat, dan lain sebagainya.
“Sebelum pelaksanaan acara seluruh peserta wajib mengikuti technical meeting agar memahami rute dan aturan selama pelaksanaan. Selain itu saat technical meeting juga akan disebutkan urutan para peserta,” beber Sutik. Dia mengatakan, karnaval ini diharapkan bisa diikuti agensi-agensi model, sanggar-sanggar seni, pelajar, mahasiswa, paguyuban-paguyuban, dan sebagainya.
Ketua Panitia HUT Kaltim Post Samarinda Mukhransyah mengajak masyarakat Samarinda untuk berpartisipasi memeriahkan even ini. Kegiatan unik dan menarik ini katanya, diharapkan akan menjadi ikon baru bagi Kota Tepian. “Kami upayakan even ini menjadi agenda tahunan, setiap HUT Pemkot, Hari Jadi Kota Samarinda, dan HUT Kaltim Post. Namun untuk kesuksesan dan kemeriahan acara ini, sudah tentu kami mengharapkan partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Seperti diketahui, untuk memeriahkan HUT Pemkot, Hari Jadi Kota Samarinda, dan HUT Kaltim Post, digelar beberapa even menarik. Di antaranya Festival Maunjun di Tepian Sungai Karang Mumus dan Sungai Mahakam pada 31 Januari 2010 serta Samarinda Exotic Costum Carnaval pada 24 Januari 2010. Pendaftaran Festival Maunjun dimulai pada awal Januari 2010 nanti. Festival ini ditargetkan bisa memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (Muri) dengan jumlah terbanyak, yaitu 8.000 pemancing. (ran)
http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=48432